Sabtu, 24 Januari 2015

Angkasa Pura Berpeluang Kelola BSB,JAsa Desain Logo desain Grafis Samarinda Ikut Senang.



JAsa Desain Logo desain Grafis Samarinda Ikut Senang.Bandara Samarinda Baru (BSB) ditarget rampung Desember 2016. Pola pengelolaan tengah dijajaki, sebelum akhirnya bandara di Kelurahan Sungai Siring itu dioperasionalkan. Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak pernah melontarkan saat peletakan batu pertama pada 24 Maret 2014 bahwa pengelolaan BSB tak bakal diserahkan kepada PT Angkasa Pura (AP).JAsa Desain Logo desain Grafis Samarinda Ikut Senang.

Diketahui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini bergerak di bidang pengelolaan dan pengusahaan bandara di Tanah Air. Faroek mewacanakan pengelolaan lewat perusahaan daerah (perusda) dan investor.JAsa Desain Logo desain Grafis Samarinda Ikut Senang.

Selain perusda bersama investor, juga turut dikerjasamakan dengan UPT Bandar Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Kala itu pembangunan sisi udara digadang-gadang didanai investor PT Persada Investama (PI). Namun, urung terlaksana dan pada akhirnya dibiayai APBD Kaltim.

Dikonfirmasi di Kantor Gubernur Kaltim, kemarin (19/1), Faroek mengatakan, pihaknya masih mengkaji pola pengelolaan yang tepat. Tentu terang dia, tak bisa sembarangan dalam melepas tugas pengelolaan tersebut. “Menginginkan dikelola secara profesional. Saya belum memutuskan sekarang,” ucap dia yang duduk di kursi roda saat dijumpai awak media.JAsa Desain Logo desain Grafis Samarinda Ikut Senang.

Dia mengaku bahwa sudah banyak yang menemui dirinya dan tertarik untuk menjadi operator. Namun, tak merinci nama perusahaan tersebut. “Banyak. Tentu akan dipilih yang berpengalaman dan bisa membuat untung,” sebutnya.

Disebutkan, tak ketinggalan Angkasa Pura juga turut berpeluang. “AP itu instruksi Pak Dahlan Iskan (mantan menteri BUMN) untuk masuk ke BSB,” ujar mantan bupati Kutai Timur ini.JAsa Desain Logo desain Grafis Samarinda Ikut Senang.

Terlebih setelah mendengar rencana dibangunnya kawasan aerospace untuk maintenance, repair, and overhaul involves fixing any sort of mechanical (MRO/pemeliharaan, perbaikan, dan bongkar pasang memperbaiki melibatkan berbagai mekanik).

Dengan adanya MRO, BSB memiliki kelebihan dengan bandara di Indonesia. Diharapkan, tak aral melintang dalam pembebasan lahan 2 ribu hektare guna memuluskan rencana pembangunan MRO. “Saya sudah minta bekas lahan tambang perusahaan Lana Harita untuk itu,” imbuhnya.JAsa Desain Logo desain Grafis Samarinda Ikut Senang.

Terpisah, Humas AP I Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan Awaludin menyatakan, dirinya tak mengetahui perihal niatan AP menjadi operator di BSB. “Belum ada konfirmasi dari pusat. Karena itu langsung urusannya dengan pusat,” ucapnya singkat.

Warta sebelumnya, sisi udara paket pekerjaan runway alias landasan pacu sudah mulai digarap. Ini menyusul sejak awal Desember 2014, dari proses lelang, PT Waskita Karya (persero) ditunjuk menjadi kontraktor untuk pembangunan konstruksi runway 2.250 meter itu. Selepas penandatangan kontrak, tahapan kegiatan sudah mulai dilakukan.JAsa Desain Logo desain Grafis Samarinda Ikut Senang.

Ditanya operator BSB kelak, Hasbi menjelaskan, masih terlalu jauh pembahasan terkait hal itu. Saat sekarang, pihaknya sedang fokus dalam penyelesaian lapangan terbang pengganti Bandara Temindung itu. “Itu yang terpenting,” sebut dia.

Dua dari empat proyek yang diusulkan Pemprov Kaltim pada 2014 ke DPRD telah dialokasikan dalam APBD dengan pola kontrak tahun jamak atau multiyears contract (MYC). Yakni, jalan tol Samarinda-Balikpapan dan runway alias landasan pacu Bandara Samarinda Baru (BSB). Sementara, bentang tengah Jembatan Kembar dan jalan Km 38 (Kukar)-Petung (PPU) belum dapat restu dari Karang Paci.

Tahun ini, Pemprov kembali berniat mengajukan tambahan tiga proyek agar didanai dengan pola MYC. Dua paket dari jalan pendekat (sisi Samarinda Kota dan sisi Samarinda Seberang) yang menjadi pendukung keberadaan Jembatan Kembar. Satunya lagi adalah jalan pendekat BSB.JAsa Desain Logo desain Grafis Samarinda Ikut Senang.

Dengan asumsi dua proyek MYC yang sudah disetujui, dua belum disetujui, dan rencana usulan tiga proyek tambahan, APBD Kaltim mesti menanggung beban Rp 3,71 triliun hingga akhir periode kepemimpinan gubernur pada 2018 mendatang (selengkapnya lihat infografis).

Karo Pembangunan Daerah Setprov Kaltim Salman Lumoindong mengatakan, tambahan tersebut masih berupa usulan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kaltim. Sebelum nantinya diusulkan kepada DPRD, Pemprov melalui tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) akan mengkaji terlebih dulu layak atau tidaknya proyek tersebut dibiayai dengan MYC.JAsa Desain Logo desain Grafis Samarinda Ikut Senang.

Diketahui, TAPD berisikan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Pendapatan Daerah, Biro Keuangan, Biro Pembangunan Daerah, Biro Perlengkapan, dan instansi teknis, dalam hal ini Dinas PU Kaltim.

“Sah-sah saja mereka (Dinas PU) mengusulkan. Layak-tidaknya bergantung pembahasan di TAPD nanti,” jelas Salman di ruang kerjanya, kemarin (22/1). Ia menjelaskan, sudah dua kali TAPD melakukan pertemuan untuk mengkaji dokumen proyek tersebut.JAsa Desain Logo desain Grafis Samarinda Ikut Senang.

Sebab, menurut dia, ada pertimbangan yang mesti dipenuhi proyek tersebut dapat diusulkan dengan MYC. Selain memang program prioritas yang masuk rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kaltim 2013-2018, juga perlu mencermati ruang fiskal keuangan daerah. Di luar itu, melihat kelengkapan data berupa detail perencanaan teknis, analisis mengenai dampak lingkungan, dan kesiapan lahan.

“Jangan sampai ketika itu disetujui justru menemui masalah di lapangan. Akibatnya anggaran yang disiapkan tak bisa terserap maksimal,” ujar mantan kepala UPTD Wilayah Tengah, Dinas PU Kaltim ini. Makanya, lanjut dia, dibutuhkan perhitungan detail perencanaan teknis yang akurat terhadap proyek tersebut.JAsa Desain Logo desain Grafis Samarinda Ikut Senang.

Diakui, dengan kebutuhan anggaran yang gemuk akan lebih baik didanai dengan MYC. Itu dimaksudkan agar pembangunan konstruksi yang merupakan satu kesatuan tak terhenti lantaran terkendala masa kontrak dan penggunaan anggaran. “Segi efektivitas, lebih baik MYC,” ucapnya.

Lantas, apa dari antara tiga usulan tambahan proyek itu yang dinilai prioritas?  “Jalan pendekat Jembatan Kembar itu pasti. Tapi, saya tidak mau mendahului. Lihat saja hasil kajian TAPD nanti,” tutur Salman.

Terpisah, Ketua DPRD Kaltim M Syahrun mengatakan, pimpinan dewan sebatas menerima tembusan dari surat Dinas PU kepada Gubernur Kaltim perihal usulan tambahan tiga proyek itu. “Resmi dari Pemprov belum. Kami tidak bisa memproses kalau belum ada itu (surat permohonan resmi dari gubernur, Red.),” ucapnya. JAsa Desain Logo desain Grafis Samarinda Ikut Senang.

Pemprov dan DPRD Kaltim wajib mencatat janji-janji yang diungkapkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago melalui direktur Pengembangan Wilayah Kalimantan. Andrinof menjanjikan bantuan untuk penyelesaian proyek-proyek besar di Kaltim.
Anggota Komisi III DPRD Kaltim Syafruddin menjelaskan, janji Andrinof terlontar ketika anggota Komisi II melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kementerian PPN di kantor Bappenas, Jakarta, beberapa hari lalu. Saat itu, seluruh anggota Komisi II hadir dalam agenda kunjungan tersebut.
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan itu? Syafruddin menerangkan, inti dari pembicaraan anggota Komisi II dengan Bappenas terkait proyek-proyek besar di Kaltim yang memerlukan dana segar dari APBN. Diantaranya penyelesaian jalan tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,12 Kilometer. Selanjutnya juga dibahas kelanjutan pembangunan Bandara Samarinda Baru (BSB) dan perbaikan jalan antara kabupaten/kota dan antara provinsi yang rusak parah.JAsa Desain Logo desain Grafis Samarinda Ikut Senang.
“Mereka sudah janji dan berkomitmen akan membantu mengucurkan dana untuk penyelesaian proyek-proyek besar di Kaltim yang ikut dibiayai APBN," katanya.
Meski sudah ada komitmen secara lisan, namun anggota dewan masih menunggu komitmen secara tertulis. Yakni besaran rincian dana yang diberikan. Karena itu, agenda serupa akan kembali digelar untuk membahas lebih detail termasuk angka-angka yang bisa didapatkan dari APBN. "Baru sebatas komitmen. Tapi kan kita belum dapat berapa angka pastinya. Nanti kita agendakan ulang pertemuan itu," pungkasnya.

Bandara Samarinda Baru (BSB) yang kini dalam proses pembangunan ditargetkan bakal bisa didarati pesawat besar pada akhir 2016.

Bandara yang terletak di Kota Samarinda itu kini dalam tahap pembangunan sisi udara, yakni run way sepanjang 2.500 meter.JAsa Desain Logo desain Grafis Samarinda Ikut Senang.

Pengerjaan landasan pacu dilakukan untuk pengurukan dengan ketinggian tiga meter. Kemudian dilakukan pengerasan aspal kembali dengan tinggi tiga meter dengan lebar 45 meter.

"Target kita akhir 2016 bisa terwujud. Bahkan, untuk alokasi anggaran pembangunan tersebut sudah disetujui DPRD Kaltim. Anggaran pembangunan ini menggunakan APBD. Kami yakin bandara ini dapat terbangun sesuai target," kata Kadishub Kaltim Zairin Zain, Rabu (24/12/2014).

Berdasarkan persetujuan DPRD Kaltim dan pemenang tender pembangunan sisi udara juga telah ditetapkan, yaitu PT Waskita Karya, Hutama Karya dan Wijaya Karya.JAsa Desain Logo desain Grafis Samarinda Ikut Senang.

Hal ini membuktikan, komponen pemerintahan menunjukkan komitmen untuk saling mendukung kelanjutan pembangunan bandara tersebut.

"Dengan anggaran yang telah ditetapkan,  kemudian kontraktor yang membangun juga berpengalaman. Kami yakin pembangunan pasti terwujud," jelasnya.

Meski demikian, Zairin meyakini jika BSB sudah bisa beroperasi sejak akhir 2015 sebagai bandara perintis. Ini mengindikasikan pemindahan Bandara Temindung yang terletak di pusat Kota Samarinda ke BSB.JAsa Desain Logo desain Grafis Samarinda Ikut Senang.

Apalagi avron terminal bandara juga luas, mencapai 6.000 meter persegi. Pembangunan bandara ini juga didukung APBN, sehingga meyakinkan Pemprov Kaltim untuk menyelesaikan pembangunan tersebut.

Menurut dia, jika memang ada investor yang mau menanamkan modal Pemprov Kaltim tetap siap menerima, tetapi pembangunan melalui anggaran APBD dan APBN tetap dilaksanakan.

"Kami ingin jika tidak ada BUMN yang mau mengelola, maka melalui Perusda Kaltim bisa dilakukan. Karena banyak pensiunan dari Angkasa Pura maupun Dinas Perhubungan yang memahami tentang pengelolaan bandara ini," jelasnya.JAsa Desain Logo desain Grafis Samarinda Ikut Senang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar